PRAYATNA LABDA
Hampir semua sepakat kalau kupu kupu itu indah dan ulat itu menjijikan. Padahal jika kita menyukai kupu kupu, kita tidak boleh membenci ulat. Bukankah mereka mahluk yang sama, yang sedang berubah seiring waktu?
Ulat kerjanya hanya makan dan makan, mencintai dunia tanpa henti sampai pada waktunya dia harus meninggalkan itu semua. Lalu dia akan berubah menjadi kepompong yang diam dan menutup diri dalam kesunyian. Dia sedang melihat “ke dalam”, mempersiapkan diri untuk fase berikutnya. Lalu hadirlah keindahan.
Muncullah kupu-kupu yang dengan sayapnya bisa menebarkan kebaikan dan berbuat lebih berarti. Waktu berjalan dalam garis lurus, tidak akan kembali walau sedetikpun. Jadi, sekarang ini kamu masihkah jadi ulat, sedang jadi kepompong, atau sudah jadi kupu-kupu? Prayatna Labda adalah celana sarung dengan aplikasi batik prada solo dengan motif kupu-kupu.
-Ronal Surapradja-